Untuk negara sasaran ekspor komoditas sarang burung walet asal Jawa Timur, dibagi ke dalam dua kategori.
Indonesia hingga saat ini masih menjadi penghasil SBW terbesar di dunia dengan menguasai pangsa pasar sekitar 70%.
Dukungan pemerintah, baik melalui kebijakan maupun kemudahan perizinan berperan penting dalam meningkatkan produksi sarang walet Indonesia terus mengalami perbaikan.
China menjadi importir terbesar sarang burung walet dengan total 262 ton atau senilai Rp 25 juta per ton. Namun jika di ekspor ke negara lain hanya dinilai sekitar Rp 600 ribu per ton karena tidak melalui eksportir terdaftar.